Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Bali Pusing Bintang-bintang

Kompas.com - 25/04/2009, 14:19 WIB

DENPASAR, KOMPAS — Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengeluh dengan banyaknya bintang-bintang bertaburan di halaman media cetak lokal. Ia mengkritik, jika semua halaman berbintang-bintang, lalu apa kerja wartawan serta sistem kritik sosialnya?

Lalu apa bintang-bintang? Ya, di Bali, sebagian masyarakat paham jika sebuah berita tercetak dengan diakhiri tanda bintang artinya berita pesanan alias berita advertorial alias berita iklan alias berita titipan.

Nah, harganya pun (katanya) bisa jutaan rupiah. "Kami jadi ragu jika semua koran berisi bintang lalu di mana kerja wartawannya?" kata Pastika di depan sima kerama (dialog dengan masyarakat terbuka) bulanan, di Wantilan DPRD Bali, Sabtu (25/4).

Namun, beberapa wartawan pun tersentil. "Ya memang ada yang seperti itu, tetapi kan tidak semuanya. Belum lagi Pak Gubernur sekarang ini jual mahal dengan wartawan kalau diminta komentarnya," kata seorang wartawan cetak nasional.

Sima kerama bulanan ini dihadiri bebas oleh masyarakat Bali. Agendanya, Gubernur menerima kritik dan pesan langsung dari masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com